Durasi Penguraian Limbah Keras Organik
Limbah keras organik akan memakan waktu yang sedikit lama pada proses penguraiannya.
Hal ini tergantung pada ukuran limbah dan kekerasan limbah. Berikut di bawah ini durasi penguraian limbah berdasarkan jenis limbahnya:
Contoh Karya Ilmiah Tentang Pencemaran Lingkungan beserta Strukturnya
Ciri-ciri Limbah Organik
Apabila kamu masih merasa kebingungan membedakan limbah organik di sekitar kamu, maka kamu juga perlu mengetahui ciri-ciri dari limbah organik, diantaranya sebagai berikut :
Diolah Menjadi Kerajinan Tangan
Limbah organik juga bisa kamu manfaatkan untuk membuat kerajinan tangan. Biasanya menggunakan limbah organik kering. Seperti tempurung kelapa yang diolah menjadi sendok, cangkir, dan juga teko.
5 Contoh Limbah Anorganik dan Cara Pemanfaatannya Menjadi Produk Berguna
Cangkang Kerang Laut
Di Indonesia ada berbagai jenis kerang, nah cangkang kerang yang sudah tidak digunakan makhluk hidup juga termasuk ke dalam contoh limbah keras organik.
Maka, tidak heran di pantai kamu akan menemukan cangkang kerang yang sulit terurai meski sudah bertahun-tahun.
Berbau dan membusuk
Saat mengalami proses penguraian limbah organik akan mengeluarkan bau yang khas dan akan membusuk apabila tidak dikelola dengan baik.
Memerlukan Waktu Lama Terurai
Limbah keras organik akan memerlukan waktu yang lebih lama untuk terdegradasi dibandingkan dengan jenis limbah lainnya. Ini dikarenakan bahan limbahnya yang begitu keras.
Sebagai Pakan Ternak
limbah organik juga sangat cocok untuk kamu gunakan sebagai pakan ternak. Kamu bisa langsung memberikan limbah organik pada hewan ternak kamu seperti bebek, sapi, dan kerbau.
Nutrisi yang terkandung dalam limbah organik bisa membuat pertumbuhan hewan ternak kamu menjadi lebih sehat.
Memiliki Kandungan Air
Limbah organik memiliki sejumlah kandungan air yang terbilang cukup tinggi dan juga banyak.
Saat mengalami pembusukan, kandungan air tersebut akan keluar dan menguap sampai mengering.
Contoh-contoh Limbah Keras Organik
Berdasarkan penjelasan sebelumnya limbah keras organik memiliki struktur yang keras.
Sehingga mikroorganisme akan memerlukan waktu lama agar limbah bisa hancur. Berikut di bawah ini contoh-contoh limbah keras organik:
Jika diperhatikan tempurung kelapa memiliki kandungan air yang sedikit dengan tekstur yang keras.
Ketika ke pantai kamu akan menemukan tempurung kelapa yang masih utuh dan biasanya sauk kelapanya sudah tidak ada. Hal ini karena proses penguraian tempurung kelapa agak sulit dan lama.
Batang kayu dari pohon yang ditebang juga termasuk limbah keras organik, sebab batang kayu tidak mudah untuk hancur. Sehingga akan membutuhkan waktu lama untuk terurai meski sudah dikubur.
Mikroba Menghancurkan Limbah
Saat proses penguraian limbah organik di dalam tanah, mikroba atau kuman yang akan menghancurkan limbah.
Jadi, ketika kamu memendam limbah organik dalam tanah tidak akan merusak lingkungan dan tidak ada pencemaran.